Senin, 14 Mei 2018

Liechtenstein, Negara terkecil No. 6 di Dunia

Negara tanpa airport

Weekend yang panjang ini tadi, saya melintasi 4 negara cuma dalam 1 hari.
Loh kok bisa? Hebat yaaa...

Kalo penasaran, check peta gugel kalian aja teman2, hitung2 nambah wawasan. Dinegara eropa hal ini bisa aja terjadi. 

Setelah mengunjungi Kastil Neu Schwanstein (baca : no'i swanstain) yang menjadi ide dalam film Disney yang Kastilnya terletak di Bayern München, kami melintas ke Austria, numpang makan, numpang e’ek dan pipis, lalu lanjut ke Liechtenstein, setelah itu perjalanan kami  lanjutkan ke Swiss malamnya.

Dengar kata Swiss pasti kalian penasaran kan? Saya punya banyak foto spektakuler di Swiss, tapi yang mau saya bahas duluan disini yaitu tentang Liectenstein dulu yaa.

Lichtenstein,
Adalah sebuah negara yang sangat kecil tapi kaya raya yang berbentuk Monarki dipimpin oleh seorang pangeran. Negara ini hanya berjumlah penduduk sekitar 38.000,-jiwa saja  dan ber-ibu kota Vaduz yang merupakan negara dengan urutan terkecil no. 6 di dunia. Tidak memiliki Airport sendiri, tidak memiliki kekuatan militer dan tidak memiliki team sepakbola.Makanya kalian pasti tidak ngeh sama negara ini begitu aku menyebutnya kan?? Aku pun juga begitu loh. Tadinya tahunya kalau negara inicuma negara kaya dan surga bagi para pajak-ers!

Negara ini merupakan negara yang makmur mempunyai sistem pajak yang sangat lunak, yaitu sistem free tax atau boleh dikatakan dikenakan pajak tapi dengan prosentasi yang sangat kecil sekali. Hal ini membuat banyak sekali perusahaan besar di eropa membangun markas perusahaannya dan menjalankan aktivitas headquarternya dari sini. Di negara ini boleh dikata pengangguran itu tidak ada sama sekali kecuali orangnya sendiri yang tidak ingin bekerja maka tidak ada alasan untuk jadi pengangguran.

Negara nya mungil ini, tentu Ibukotanya juga mungil doong. Saya tadinya berminat bermalam disini, tapi karena ibu kotanya aja sangat kecil, yang menurutku di pakai keliling dengan jalan kaki aja sudah cukup maka aku memutuskan tidak usah menginap disini. Karena naik mobil sendiri perjalanan kami lanjutkan setelah menikmati kota sejenak. Lebih baik save waktu, uang dan tenaga untuk negara tetangga di sebelah.

Yang jelas apapun yang ada disini mahal, terutama akomodasinya. Gak ada kelas backpackeranlah pokoknya. Lagian di ibukota ini yang menarik menurut ku cuma Kastil Vaduz ini saja. Itu pun boleh dikatakan kategori Kastil yang sangat sederhana sekali bentuknya, belum lagi kita tidak boleh masuk kedalamnya karena kastil ini masih menjadi tempat tinggal sang Pangeran, kita hanya bisa memoto dan memandang dari luar saja.

Catatan : Untuk kalian yang mau nuris dari jauh nggak usah penasaran dgn negara dan kota ini. Enggak perlu datang kesini. Kecuali kalian naik mobil sendiri sekedar numpang lewat, bolehlah. #takutkecewa


Sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar