Selasa, 23 Oktober 2018

Neuschwanstein Castle, Kastilnya Peri


The Sleeping Beauty Castle, inspirasinya film Disney.

foto dari jalan Alpenstraße depan Hotel Müller
2x bolak balik ke Kastil ini, kalo saya sampe masih tetap nggak membuat tulisan tentang nya “terlaluuu" kata Rhoma Irama!

Neuschwanstein Castle atau Schloss Neuschwanstein (baca : noi swanstain) dalam bahasa Jermannya, terletak di Desa Höhenschwangau, 3,7 km dari kota kecil Füssen, Menjadi bagian dari Bavaria atau sering juga di sebut Bayern, sekitar 5 km dari perbatasan negara Austria.

Pergi pertama kali kesini adalah untuk memenuhi impian ku sendiri. Pergi kedua kalinya sekedar memenuhi panggilan sebagai menantu yang baik karena Mertua gue yang notabene orang sini justru belum pernah kesini. Yaudah, gue play menantu baik baik dan penurut ajalaaah. walaupun males pergi ketempat yg sama lagian jugak ibu mertua yang traktir habiiz dari A-Znya.
Nah lo, nikmat mana lagi yang mau didustakan?
Narsis di depan Danau


Eee..bukan sekedar karena nikmatnya dibayarin gue mo balik lagi, intinya waktu aku kesini tu sekitar bulan April Spring time yang cuacanya masih belum cerah dan pohon dan bunga2 pun baru bertunas. Ngelihat Kastil ini di Musim Gugur atau Autumn time itu sesuatu banget loh. Bagian dari best time to visit!

Kastil Neuschwanstein adalah salah satu Kastil yang sangat terkenal di Jerman karena sejarahnya yang penuh kontoversi dan misteri. Selain itu karena telah menginspirasi film Disney “Sleeping Beauty Castle” untuk membuat Kastil di filmnya seperti Kastil Neuschwanstein ini.


didepanku tu jurang ya. kepeleset dikit nyusul Ludwig saya

Sejarah Kastil Neuschwanstein:
👇
Kastil Neuschwanstein di bangun berdasarkan ide dan gagasan Raja Ludwig II yang berhasil naik tahta dan menjadi Raja di saat usianya baru berumur 18 tahun. Sebenarnya Raja Ludwig II adalah pribadi unik yang sangat mencintai seni, mungkin karena perasaannya yang halus itulah maka dia menjadi sangat menghindari perang, sehingga kehidupan didaerahnya menjadi damai. Ludwig juga senang melakukan penyamaran dan didalam penyamarannya dia suka memberikan hadiah yang berlimpah bagi mereka yang ramah dan berlaku baik padanya.

Sampai suatu hari Raja Ludwig II memiliki ide untuk membangun Kastil Neuschwanstein ini, didampingi oleh seorang Komposer yang sangat di kagumi bahkan dalam perlindungannya yang spesial, mereka menuangkan ide-idenya untuk membangun Kastil ini. Dijuluki si Raja Pemimpi karena idenya yang dianggap gila saat ingin membangun Kastil ini. Sebegitunya Raja Ludwig II mencintai seni, dan tiada ketertarikannya pada bidang kenegaraan, karena ingin memfokuskan dirinya kedalam proyek pembangunan kastil ini, Ludwig II bahkan mengundurkan diri dari urusan negara sehari hari dan menyerahkannya kepada Deustche Reich yang menjadi dewan kerajaan saat itu.

foto dari tanjakan seberang Marienbrücke
🤑
Pembangunan Kastil tadinya dibiayai pribadi oleh Ludwig, dia tidak menyentuh keuangan kerajaan sama sekali. Tapi idenya dianggap gila karena keinginannya menempatkan berbagai fasilitas modern di dalam kastil masih dianggap seperti Mission Impossible dijaman itu. Pemanas ruangan, Lift dan telepon di jaman itu hanyalah mimpi belaka.
😎
Ini belum lagi ditambahi rancangan designnya yang sangat detail dan rumit sekali untuk Kastilnya, sehingga membuat Ludwig akhirnya kehabisan dana dan saking berambisinya untuk memenuhi die dan impiannya, Raja Ludwig menghabiskan semua hasil pendapatan kerajaan bahkan mulai melakukan pinjaman sana sini untuk mendapatkan dana agar proyek pembangunan terus berjalan. Saran para menteri dan penasihat kerajaan untuk menunda sementara pembangunan sama sekali tidak di gubrisnya, sehingga suatu saat dewan kerajaan mulai menantangnya dan mengganggapnya telah menjadi gila karena fantasinya yang gila akan pembangunan kastil ini.

😮
Rumour kehidupannya yang eccentric dengan Composer Richard Wagner di tenggarai sebagai pasangan homoseksual (aaahh…hanya dewa yang tahu aja yang tahu kebenarannya.) dan dengan gaya hidup mewah Wagner membuat dewan kerajaan ada alasan untuk melawannya dan menyatakan Raja Ludwig telah gila karena pemikiran-pemikiran eccentricnya yang di anggap melawan arus.

Konspirasi :
Ketidaksenangan dewan kerajaan terhadap Ludwig melahirkan sebuah kejadian yang sampai sekarang tidak di temukan jawabannya.

Suatu hari Raja Ludwig II yang berusia ke 40 dan belum menikah, tiba tiba di temukan meninggal mengapung di dalam danau Starnberg.

Sebagian mengatakan Ludwig tenggelam di danau karena mabuk saat berjalan jalan di danau. Sebagian juga mengatakan ketika itu Ludwig merasa dirinya sudah tidak aman lagi berada di Kastilnya sehingga dia berniat untuk melarikan diri ke Swiss yang akhirnya membuat dirinya terjatuh saat menyeberangi danau.

Konon saat di lakukan otopsi jenasah, didalam paru parunya tidak terdapat air sama sekali yang menunjukan bahwa Ludwig mati karena tenggelam. Berarti, dia telah terbunuh atau meninggal sebelum jenasahnya berada di dalam danau.


Seperti biasa, kerajaan tentu tidak akan membahas kasusnya ini di luar, semua ditutup rapat rapat dan di biarkan menjadi misteri hingga sekarang.

Nah menurut teori mu, apa yang membuat Raja Ludwig II terbunuh disini?


 
Cara ke Neu Schwanstein Castle.
👉
Ke Kastil ini tidak perlu menginap karena tidak memerlukan waktu yang lama, paling cukup menyediakan waktu 2 jam saja pasti sudah lebih dari cukup. 


Kalau dari Munich bisa naik kereta ke Füssen sekitar 2 jam harga tiket sekitar €22-28€ bisa dicek dan dibeli di Go Euro ;
https://www.goeuro.de dan dari Stasiun kereta Füssen dilanjutkan dengan naik Bus no. 78, berhenti Haltstelle (halte) Höhenschwangau/Alpseestraße, dengan harga € 7,7 pp berlaku sbg daily ticket. 

Untuk bus time table Cek disini : :http://www.rvobus.de/…/obe…/rva/mdb_269824_linie_78_2018.pdf
Atau beli tiket bus online disini : www.rvo-bus.de

*Halte Hohenschwangau/Alpseestraße ini adalah halte terakhir yang terletak di Desa Höhenschwangau. Merupakan desa terakhir sebelum menuju ke Kastil. 

*Semua kendaraan umum maupun kendaraan pribadi hanya bisa sampai disini saja. Kendaraan pribadi bisa di parkir di tempat yang telah disediakan di Alpenstraße dekat Haltestelle terakhir dan biaya parkir sebesar €6 untuk sehari penuh.

* Jalan Raya cuma ada satu-satunya dari tempat parkir atau halte terakhir menuju danau Alpensee, untuk beli ticket bus, carriage atau berjalan menuju ke kastil, ikutilah arus jalan ini.


*Kastil Neu Schwanstein itu terletak di puncak gunung, jaraknya sekitar 1,5 km dari Halte di desa Höhenschwangau ini. Bisa ditempuh dengan jalan kaki yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit ( gak usah khawatir banyak juga kok yang jalan) *kamu akan kehilangan waktu, ingaatt!!*

*Tapi kalo mau yg simple dan cepat bisa juga dilakukan dengan naik bus. Busnya ini shuttle bus khusus melayani naik-turun ke puncak aja, beli tiketnya bisa langsung bayar di bus atau untuk amannya beli di loket saja. Harga tiket untuk dewasa € 2,50 oneway, €3 pp. Loket penjualan tiketnya terdapat di sebuah rumah kayu kecil nan mungil, letaknya setelah kita berjalan melewati beberapa restaurant menuju kearah danau Alpensee. kalo tidak tahu ya tanya orang saja, okeeh!

*Kalau ingin yang lebih romantis gimana gitu, naiklah kereta kuda yang disebut Carriage atau Kutcher dalam Bahasa Jermannya. Letaknya berada didepan Hotel Müller *dari halte bus terkahir/parkiran* mengarah ke Danau Alpensee, dengan harga tiket naik ke kastil €6 euro dan turun € 3
*Semua Shuttle Bus dan Carriage tidak bisa langsung sampai ke Kastil tetapi berhenti dan mengeluarkan penumpang di Stasiun yang berjarak sekitar 500 mtr dari Kastil.
Ada 2 pilihan disini, langsung ke Kastil atau melihat pemandangan dari Marienbrücke.
👉
Kalau mau langsung ke Kastil ya ikuti saja arah panah yang ke Neuschwanstein, tapi kalo mau lihat pemandangan dulu ikutilah panah yang ke Marienbrücke.


Foto dari Marienbrücke
Marienbrücke yang terkenal itu, sebuah jembatan yang mengarah ke Kastil, namun jembatan ini sering dibilang ditutup untuk umum (ada signnya) padahal banyak orang kesana dan boleh2 aja, ini saya buktikan sendiri.*Kata seorang guide yang aku temui disana karena mereka tidak ingin banyak orang kesini, tricky banget !!* Saya dan sebagian orang yang penasaran yang kesini ya boleh2 aja kok bahkan sampe nyeberang jembatan jauh kesono. 

Jadi jangan kuatir ikuti saja panahnya sekitar 100 meter kalian akan menemukan sebuah jembatan. Naiklah ke jembatan itu, biasanya ada polisi atau petugas yang jaga, cuekin aja karena semua orang juja lewat dan nyeberang jembatan juga nggak masalah. Ditengah jembatan kalian akan bisa melihat keseluruhan Kastil seperti yang sering di pancang di sosmed itu *Lokasi foto wajib*. 

Atau kalau masih penasaran dan menginginkan pemandangan yang lebih ajib lagi, seberangilah jalan itu, ikuti jalan, carilah jalan setapak sebelah kiri, ambilah jalan nanjak ke dalam hutan, itu bagi yang tidak penakut seperti saya 😉 maka semakin tinggi kalian nanjak, semakin bagus mempesonalah view ke kastil yang akan terlihat. Bahkan jika memang nanjaknya sudah cukup tinggi kita akan bisa melihat pemandangan kastil beserta background danau Alpensee di belakangnya. *Lokasi foto wajib* 

Ingat, biasanya untuk musim dingin bersalju tidak di perkenankan untuk hiking naik kesini demi keamanan wisatawan. Karena sekali terpeleset bisa akan jatuh langsung ke jurang. 
Nyawa melayang booo‘, tobaat!!

foto dari tanjakan paling atas seberang jembatan
👉
Catatan Penting ;
*Jika tujuan masuk ke kastil karena ingin mengambil foto2 dan Video, lupakan saja. Di dalam dilarang keras dan dijaga dimana mana. Lah rugi doong kalo mo masuk? Enggak juga, karena tiket seharga €13 untuk kelas kastil terkenal itu nggak mahal sebenarnya, cuma didalamnya ya gak bisa ngapa2in selain dengar penjelasan guide.


* Hanya ada 1 tempat yang boleh di jadikan tempat foto di dalam Kastil, yaitu di balkon kecil di lantai 3 kalau nggak salah setelah WC dekat ruangan nonton 3D. Disini pemandangan yang spektakuler utk foto dan selfie itu ditemukan, karena pemandangannya yang menghadap ke Höhenschwangau Castle dan Danau Alpensee menjadikannya seperti cerita di dalam mimpi. Jadi rugi kalo ngga masuk Kastil. *Lokasi foto wajib*

* Jika tidak ingin masuk Kastil, bisa tetap ambil foto di halaman atas didalam Kastil. Caranya, lewatilah antrian orang yang ingin masuk Kastil di gate masuk, lalu pergilah menuju tangga dan naik aja sampai di atas (tidak dilarang) sampai ke halaman atas Kastil maka kita bisa memuaskan hasrat kita berselfie ria disana.Tempat ini jadi bagian *lokasi foto wajib* jika kesini.

*Pergi ke Neuschwanstein itu sering gak kebagian tiket, alias quota perhari habis. Jadi sebaiknya reservasilah terlebih dahulu disni :
https://www.hohenschwangau.de/1355.0.html biasanya harus di ambil 1,5 jam sebelum waktu yg masuk yang dipilih.

Check informasi harga resminya disini :https://www.hohenschwangau.de/1360.0.html karena kalo kalian membeli ticket dengan website yang lain harganya bisa 2x bahkan 3x lipatnya dari harga ini.

*Kastil Neuschwanstein itu berdekatan dengan Kastil Höhenschwangau yang masih dibiarkan menjadi milik pribadi keluarga kerajaan. 

*Jika kita berjalan dari tempat parkiran atau Halte Hohenschwangau/Alpseestraße lurus ke atas melewati toko2 dan restaurants, kita akan sampai ke Danau Alpensee yang menawan. Kalau pagi2 kesini di bawah jam 11 *waktu terbaik untuk kesini* air danaunya menjadi biru atau turquoise sekali. Kita bisa berjalan disepanjang pinggir danau tanpa perlu membayar apapun, juga bisa duduk2 di kursi yang tersedia. *Lokasi foto wajib*
Danau Alpensee


perahu sewa di danau Alpensee
* Jikalau masih penasaran juga dan mau membuang sedikit uang, bisa pergi ke tempat penyewaan perahu di pinggir danau. Harga sewanya antara 4,5-6 euro tergantung jenis perahu yang mau dipakai.

Note : kalau kedatangan kalian dari München dan masih ingin melanjutkan perjalanan langsung ke Austri, dari Füssen bisa melanjutkan perjalanan ke Austria ; Kota Salzburg yang terkenal dengan rumah Mozzart-nya, atau ke Hallstatt si Kota Tua nan mempesona tujuan impian para pengembara.

*Sekian*

Rabu, 17 Oktober 2018

Jalan Bareng Mertua ke Königsee



Hasil jalan bareng ama mertua.



Jadi minggu yang lalu itu setelah kami selesai mengunjungi Kastil Neu Schwanstein yang menginspirasi Kastil filmnya Disney kami melanjutkan perjalanan ke sebuah desa di perbatasan antara Jerman dan Austria.
Desa ini berada di seputar pegunungan Alpen dari bagian Jerman dan Austria. Gunung Alpen sendiri mengapit 4 negara yaitu Jerman, Austria, Swiss dan Perancis. Untuk lebih jelas, silahkan lihat peta di google kalian yak.
Ngapain kesini? Seperti beberapa waktu yang lalu kalian sudah tahu kalo saya sudah jalan jalan ke pegunungan Alpen dari sisi negara Swiss. Maka sekarang  ingin menikmati pemandangan alam di seputar pegunungan Alpen dari sisi Jerman.

Tujuan Wisata:
·         1. Königsee
·       2.   Jennerbahn ; Naik Gondola untuk melihat view dari puncak
·       3.  Kota Berchtesgaden ; Pusat Winter sport
·       4.   Desa Am Schönau ; tempat saya menginap lembah di balik pegunungan Alpen.
Di daerah sini selain menjadi tujuan khusus wisata Winter Sport, menikmati pemandangan alam desa yang indah, ada Danau Königsee yang hijau menawan itu, kita juga bisa naik ke puncak gunung dengan Gondola dari sebuah Stasiun Gondola yang bernama Jennerbahn. Kita bisa melihat seluruh alam desa dari ketinggian 1.672 meter. Dan tahun depan proyek pembuatan jalan Gondola ke puncak yang lebih tinggi lagi akan selesai dengan ketinggian 3.320 meter. Tiket naik gondola Pp seharga €16.50 yang bisa langsung di beli diloket saja.


Königsee
Königsee artinya adalah Danau Raja. König=Raja, See= danau = danau raja.
Danau Königsee ini adalah salah satu danau yang terkenal yang menjadi bagian dari pegunungan Alpen,  sebuah danau bening kristal yang tenang nan hijau dijamannya sering di kunjungi oleh Raja Raja hingga Hitler dan istrinya Eva Braun pun sempat menggunakan tempat ini sebagai tempat peristirahatannya.
Kenapa danau ini bernama Königsee konon ceritanya suatu hari seorang raja datang berkunjung untuk menikmati danau yang hijau bening ini. Ketika sang Raja mencelupkan kakinya ke dalam kejernihan air yang menggoda, sang raja terkaget melengking dengan keras menyaingi kerasnya lengkingan kekagetan seorang perempuan. Maka sejak itu warga setempat mulai menamai danau ini sebagai danau sang raja.
Di dalam Danau Königsee ada sebuah Gereja tua (Dome) bergaya Barrock dengan model Bawangnya yang khas bernama St. Bartholoma dan ada sebuah rumah kuno yang telah berumur 400 thn.

Untuk menikmati danau Königsee bisa dilakukan dengan naik perahu atau naik kapal.
Menurutku ada 2 tujuan yang wajib dilakukan yaitu, Naik kapal ke St. Bartholoma dan Salet. Harga ticket ke St. Bartholoma pp € 15/org sedangkan kalo mau lanjut lagi Salet tinggal nbeli tiket lanjutan sebesar € 5. Di Salet kita bisa jalan2 menikmati pemandangan danau dan kalau kita mau jalan sejauh 15 menit kita bisa mengunjungi danau lain yang lebih kecil bernama Obersee dan sebuah Air Terjun yang bernama Röthbach.
Tidak usah khawatir gimana balik ke stasiun utama tempat kita naik Boat pertama kali,  karena Boat berangkat tiap 15 menit dan setiap 15 menit kita bisa memilih jalur yang kita mau.

Desa tenang dan damai am Schönau dan Kote kecil kaya dan cantik Berchtesgaden.
Kami menginap di sebuah desa bernama am Schönau yang terletak sekitar 2 km dari Danau Königsee, dan sekita 4 menit naik mobil dari Schönau ada sebuah kota kecil bernama Berchtesgaden.

Kota Berchtesgaden ini karena alam pegunungan dan sekitarnya yang indah jadi sangat terkenal dengan event event  sport Winternya di musim dingin. 
Pilihan menginap di dua tempat ini sama sama bagus, cuma karena kota walaupun kecil Berchtegaden akan lebih gampang untuk mencari tempat makan. Sedangkan Kalau di Schönau keuntungannya adalah benar benar suasana desa tapi untuk mencari makannya kita harus jalan lumayan jauh, kecuali kalau kita bisa membeli makanan di hotel tempat kita menginap tentu tidak akan menjadi masalah. Catatan : tidak semua tempat menginap disini memberikan food and beverage service.

Untuk ke tempat ini bisa juga dilakukan dengan naik transportasi umum.
 Cara ke Königsee  naik bis no 842 dari Berchtesgaden, atau Berchtesgaden-Jennerbahn bisa naik bis no 841. 

Kalau kalian naik dari Berchtesgaden atau  Desa am Schönau mintalah informasi dari hotel tempat kalian menginap karena kalian akan dikasih tourist card yang bisa membantu utk mendapatkan discount tertentu utk semua fasilitas yang ada. Juga hotel akan dengan senang hati memberi tip dan informasi yg up to date tentang transport yang ada.
Sedangkan untuk ke Berchtesgaden bisa dicapai dari Munich atau Salzburg dengan naik kereta.

Demikian info dari saya, semoga bermanfaat.