Senin, 17 Juni 2019

Slovenia Yang Bikin Jatuh Cinta


Negara asal istri Donald Trump.
Kenapa ke Slovenia? Tanya temanku ketika aku memberi tahunya kalau aku ingin ke Slovenia.
Aku ingin bertemu Melanie istrinya Presiden Amerika Donald, kata ku.
Tahukah kamu kalau istrinya itu berasal dari sini? Slovenia booww!

Slovenia adalah sebuah negara kecil yang sangat indah, bersih rapi dan lumayan murah.Dengan negara berpenduduk hanya 2, 5 juta, Slovenia bahkan dinobatkan sebagai negara terhijau di tahun 2016.

Ibukota Slovenia adalah Ljubljana (baca: Liubliana), dengan penduduk sekitar 300 ribu saja  merupakan sebuah ibu kota yang sangat kecil di eropa.
Memiliki beberapa destinasi tourist yang sangat mempesona. Disini saya hanya menceritakan apa yang telah saya kunjungi saja.

Ljubljana
Old townnya dia dikelilingi dalam waktu 2 jam dengan berjalan kaki aja udah pasti kelar. Old townnya Ljublnana dibelah oleh sebuah sungai canal kecil yang sangat bersih. Di sepanjang kiri dan kanan pinggiran sungai ini dipenuhi dengan restoran, bar dan cafe yang nyaman. Harganya juga boleh dikata tidak mahal. Orang bisa duduk santai sambil menatap kedalam sungai menatapi kapal-kapal yang lalu lalang membawa turis menyusuri sungai. Jika tidak ingin duduk di restoran mengeluarkan uang, pengunjung pun bisa memilih duduk di bangku-bangku santai yang disediakan untuk umum di sepanjang sungai.
Dalam kota Ljubljana kami mengunjungi ;
Castle Ljubjana : dibangun di sebuah puncak bukit didalam kota Ljubljana. Untuk sampai ke puncak Kastil bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau naik Fenicular  (kereta kaca) yang membawa pengunjung naik dan turun dari ke Kastil. Naik fenicular  ;single ticket Dewasa 2,2 € return ; 4€, anak-anak ; single ticket 1,5€, return 3€. Semuanya belum termasuk harga tiket masuk ke dalam Museum yang ada di dalam kastil. Tapi menurut saya tidak perlu masuk kedalam Museumnya disini karena setelah berada di puncak sana pun kita masih tetap bisa masuk kedalam beberapa tempat di dalam kastil. Free masuk ke puncak benteng dan menara yang menghadap ke old town. Dari atas tembok benteng ini kita bisa melihat keindahan kota Ljubljana dibawah sana. Free masuk ke Chapel Kastil, penjaranya dan ruangan-ruangan lainnya. Untuk naik dan turun ke Kastil ini sebenarnya bisa juga dilakukan dengan jalan kaki. Tetapi saya memilih naik pakai Fenicular biar bisa melihat ini kota dari dalam Fenicular dan turunnya jalan kaki biar merasakan sensasi menuruni jalan setapak Kastil. Untuk  jalan turun, kami tidak memiliki panduan tetapi dengan menanyakan saja pada pegawai Kastil atau pegawai restoran disana.

Tempat-tempat yang lain seperti ; Ljubljana Cathedral, Central Market, Dragon Bridge, Triple Bridge, City Square (Presernov Trg), Franciscan Church itu semua berada di lokasi yang saling berdekatan. Berada di sebelah kiri dan kanan jembatan-jembatan berada di sepanjang  sungai yang membelah old townnya Ljubljana.
Jembatan-jembatan itu saling berdekatan, paling berjarak 25-50 mtr antara 1 dengan yang lainnya, Sehingga jika kita ingin mengambil foto dari jembatan 1 ke jembatan lain nya pun bisa tercover dengan lensa kamera biasa saja bahkan dengan handphone sekalipun.

Jembatan-jembatan yang terkenal  itu  di mulai dari :
Dragon Bridge ; bersebelahan persis dengan pasar tradisional Ljubljana yang terkenal itu. sebuah jembatan dengan symbol Lembusuana aku menyebutnya (kayak symbol binatang yang di Samarinda aja), tapi orang Slovenia menyebutnya naga. Naga ini memiliki sejarahnya tersendiri didalam cerita kuno Slovenia dan dipakai sebagai  symbol pelindung kota, yang melambangkan keberanian, kekuatan dan kebijaksanaan.

Jembatan Cinta : Sebenarnya jembatan ini saya namakan sendiri aja begitu. Kenapa? Habis sih jembatan ini sepertinya dispesialisasikan untuk para muda mudi menggantungkan harapannya disana. Sepertinya sengaja dibiarkan atau disiapkan sebagai tempat menggembok cinta, karena di jembatan lainnya tidak ada gembok yang terlihat samasekali.  Banyaknya gembok  dengan berbagai macam model dan gaya yang bertuliskan nama mereka disana membuat jembatan ini menjadi unik. Berdiri disini dan membaca nama-nama yang tertulis disitu bisa menghabiskan waktu dan memiliki sensasinya tersendiri...Laaah siapa tahu ada nama mantan disana???hahahha….
Triple Bridge : Sebuah jembatan yang di bangun berjejer 3 sekaligus  yang berjarak kira-kira 5mtr antara 1 dengan yang lainnya. Jembatan ini tidak ada yang spesial menurutku. Spesialnya adalah karena jembatan ini jembatan tertua di Ljubljana, dan ketiganya dibangun oleh 3 arsitek yang berbeda. Specialnya karena jembatan ini menghadap langsung ke puncak menara Ljubljana Castle dan bersebelahan dengan Franciskanska Cerkev, sebuah gereja bergaya baroc yang berwarna terang pink salmon dan antara jembatan dan gereja adalah sebuah square yang terkenal dengan nama Preseren Square. Kalo mau ambil foto malam hari di jembatan ini maka akan kelihatan lebih fantastik karena menara Kastil yang disoroti oleh lampu sort kastil membuatnya menjadi latar yang indah.

Metelkova
Ada pengalaman spesial di Ljubljan tentang sebuah tempat yang bernama Metelkova.  Saya hampir memilih tempat menginap di daerah sini karena sebuah keunikan hotel yang merupakan bekas penjara, namanya Hotel Celica. Metelkova dalam sejarahnya adalah Markas Pusat Militer. Dan Hotel Celica  dulunya adalah tempat menahan tawanan perang dan penjahat kriminal lainnya. Seiring berjalannya waktu Metelkova dirubah menjadi pusat seni dan kreasi untuk mengekspresikan diri bagi kaum yang termarjinalkan akibat faktor etnis,  LGBT, korban pemulihan narkoba dst. Disini mereka disediakan Tempat dan alat untuk berkreasi, galeri, dan studio untuk memamerkan hasil karya mereka.
Aku tidak jadi menginap disini  karena hotel tidak menerima tamu anak-anak. Aku pergi dengan Ribka tentu saja tidak bisa, yang akhirnya ku syukuri karena setelah kami berkunjung ketempat ini ternyata memang ngeriiii buangeet rasanya.

Aku karena penasaran akan tempat ini masih nekad untuk mengunjunginya. Kurang baca informasi, aku tidak menyadari bahwa para pemuda yang berkeliaran disana adalah antara bekas para napi yang nyeni dan korban narkoba yang lagi mengikuti program rehabilitas atau orang-orang yang bermasalah lainnya. Berada disana  aku merasa seperti masuk jurnalis perang dengan bahaya yang mengintai. Aku sempat dibentak salah satu dari „penduduk“ disana saat memotret secara tidak sengaja mengenai mereka yang lagi duduk-duduk didepan artwork mereka.. Aku didatangi dan diminta untuk menghapus hasil fotoku. Kuhapus dihadapannya dengan lutut gemetar. Aku diperbolehkan memoto tanpa ada obyek orang (jika itu mereka) didalamnya. Beruntunglah ada 2-3 turis Jerman yang berada disana juga sehingga aku mengambil kesempatan untuk ambil foto cepat-cepat dan ngacir bersama mereka pulang!

BLED
Bled adalah sebuah tempat yang menjadi iconnya nomor 1 nya destinasi wisata Slovenia. Icon tersebut adalah sebuah danau yang bernama Bled Lake yang memiliki pulau di tengahnya dengan sejarah Genta pemberian Sri Paus dan sebuah Kastil yang bernama Bled Castle  yang memiliki view spektakular kearah Danau.

Bled Lake
Bled Lake terkenal dengan warnanya yang hijau Tosca (turquoise), bening dan tenang membuat danau ini bagaikan surga tersenddiri bagi Slovenia. Danau ini memiliki luas  1,45 km2 dan kedalaman sekitar 30 mtr.
Ditengah Danau ini ada sebuah pulau kecil yang bernama Blejski Otok yang berisi sebuah Gereja bergaya Gothik ditengah-tengah pulau. Menara Gereja yang tinggi itu membuat Danau Bled menjadi semakin terlihat eksotik mempesona dari kejauhan.
Konon berdasarkan cerita masyarakat setempat, dipulau ini dulu adalah tempat pemujaan si dewi cinta Dewi Ziva dalam kepercayaan Slavik.  Saat terjadi perang, tempat pemujaan di pulau ini dirusak dan menghilang lalu setelah itu dibangunlah Gereja ini.

Karena Gereja itu, pulau ini sering menjadi tujuan para pengantin. Mereka datang ke situ lengkap dengan pakaian pengantinnya dan tentu saja dengan photographernya. Tempat ini selain indah dan membuat orang penasaran juga ada legenda tentang sebuah Lonceng di Gereja ini.  Lonceng yang  memiliki arti sendiri karena diberikan langsung oleh Paus, pemimpin umat tertinggi agama Katholik di dunia.  Konon sebelum Lonceng diberikan Sang Paus,lonceng telah disucikan dulu sebelumnya dengan nazar bagi siapa yang berhasil membunyikan lonceng tersebut maka harapannya akan bisa terpenuhi.
Kisah Pemberian lonceng dari Paus ;
 Pemberian Lonceng ini ada ceritanya tersendiri.
Setelah Gereja dibangun, berkali-kali mengalami perubahan dan renovasi akibat rusak karena gempa. Yang awalnya bergaya Baroque lalu berubah menjadi Gothik, dan Menara beserta bell nya pun sering mengalami pergantian. Menurut legenda yang beredar disana, tersebutlah seorang janda muda yang bernama Poliksena yang menjadi seorang penghuni Kastil Bled yang berada di puncak tebing Danau Bled. Untuk mengenang suaminya yang telah meninggal dia mengumpulkan semua emas peraknya untuk di tempa, dijadikan Lonceng di Gereja itu. Saat Genta di bawa kesana, dalam perjalanan mereka menuju pulau terjadilah angin badai yang dahsyat yang menyebabkan perahu mereka karam. Semua kru dan lonceng tenggelam dan lenyap ke dasar danau. Poliksena dalam kesedihannya pergi meninggalkan Bled menuju Roma untuk menjadi biarawati disana sampai dia meninggal. Cerita ini terdengar oleh Sang Paus. Untuk mengenang akan peristiwa ini maka Sri Paus memberikan kemurahan hatinya dengan menghadiahkan Genta baru sebagai penggantinya. Dan Paus dalam dalam penyuciannya terhadap Genta menyatakan barang siapa yang bisa membunyikan Genta disana akan terwujud harapannya karena ia sudah menyatakan keinginannya di dalam Tuhan.

Bled Castle
Di Danau Bled juga ada sebuah Kastil yang berada di puncak tebing di sebelah danau. Kastil ini tidak terlalu besar dan berbentuk sederahana saja namun memiliki pemandangan yang sangat spektakular ke arah danau. Dari atas Kastil ini kita bisa memandang ke seluruh permukaan danau. Entry ticket untuk dewasa 11€, Student 7€ anak-anak dibawah 14 thn free.

Cara Pergi ke Kastil dan Danau Bled
Kastil dan Danau berada di sebuah kota kecil yang bernama Bled. Dari Ljubljana bisa dicapai dengan naik bus atau kereta.  Stasiun kereta berada sekitar 4 km dari danau dan Kastil. Untuk naik Bus, Stasiun busnya berada persis disebelah stasiun kereta api kota Ljubljana. Keberangkatan Bus dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam. Berangkat teratur setiap jam dengan harga tiket 7€/person dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Bus akan berhenti di Stasiun Union dan stasiun Bled yang masing-masing berjarak sekitar 300 mtr saja kearah danau. Jika ingin pergi ke Kastil, keluarlah di Stasiun Bled karena jaraknya yang lebih dekat.  Untuk menuju Kastil Bled belum ada transportasi umum.
Ada 2 cara menuju puncak Bled Castle, yaitu dengan berjalan kaki atau naik taxi. Jika ingin jalan kaki, kita harus pergi ke arah danau dulu. Dari jalan menuju ke danau carilah Gereja Župnijska, lewati Gereja itu ikuti jalan setapak yang mengarah naik. Jalan yang ditempuh merupakan tanah berbatu saja dan memerlukan waktu 20-30 menit untuk naik sampai ke atas.
Saya sarankan cara tergampang untuk bisa sampai ke Kastil adalah dengan naik taxi dari stasiun. Ongkosnya hanya sekitar 7-10€ saja untuk drop off, jika ingin turun bisa dilakukan dengan jalan kaki setapak ke danau yang berada di tempat parkiran Castle. Cuma ada 1 jalan setapak disana jadi nggak mungkin tersesat.
Kalau dirimu memang alergy goyang lutut (jalan kaki) bisa order taxi yang bisa ngantar dan setelah 2 jam akan jemput lagi bawa turun. Order disni : https://www.partner.viator.com/en/20649/tours/Bled/Bled-Castle-Entrance-Ticket-with-Transfer-from-Bled/d22044-44380P2


Menuju Pulau di tengah Danau Bled
Bisa dilakukan dengan cara menyewa perahu di stasiun perahu di danau. Menuju pulau bisa dilakukan dengan 3 cara.
1.       Naik Pletna Boat yaitu perahu besar yang beratap dan dikayuh oleh seorang pemilik boat yang handal. Pletna memuat banyak orang (sampai 20 orang) harga 7€/person waktu perjalanan antara 10-15 menit.
2.       Naik perahu kecil secara pribadi, muat 4-6 orang tapi ngayuh sendiri harga 5€/person waktu perjalanan 15-25 menit tergantung bagaimana kau mau menikmati danau dan mengayuh.
3.       Naik perahu tunggal semacam perahu Kayak sayangnya saya tidak tanya berapa biaya sewanya.
Note : di tengah pulau ada penjual ice cream, kue dan minuman. Juga bisa di pakai buat tempat ngopi-ngopi. Kalau ingin masuk ke Gereja dan naik ke tower untuk membunyikan Lonceng harus membayar extra lagi sekitar 6€.

Jika tidak ingin mengeluarkan biaya perahu untuk pergi ke pulau di tengah danau, kitapun bisa berjalan kaki keliling dengan cara menyusuri danau. Untuk menyusuri danau ini diperlukan waktu antara 2-3 jam. Semua memiliki keuntungan sendiri-sendiri. Nah lo, terserah elu aja mo pulih yang mana.

Penginapan di Bled
Tentu saja jika memiliki waktu yang cukup kita bisa menginap di Bled, tapi fyi ya akomodasi disni tu lebih mahal dari Ljubljana karena selain menjadi icon juga penginapan disini masih sangat terbatas jumlahnya. Bahkan menurut landlord apartement tempat saya menginap yang juga memiliki room for rent disini, di musim summer 3 bulan sebelumnya aja semua kamar pasti sudah fully booked semuanya.

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bled?
Bled bisa dikunjungi kapan saja. Jika ingin menginap disini, Musim Panas adalah musim yang tidak tepat untuk berkunjung karena akan kesulitan mencari tempat menginap dan kalau pun ada, harga akan melambung tinggi. Autumn adalah saat yang sangat romantis, karena dedaunan yang berwarna-warni efek dari musim gugur akan menjadi sangat kontras dengan warna hijau tosca danau yang bening membuat tempat ini bagaikan alam negeri dongeng.
Winter pun akan menjadi sangat indah karena salju yang putih membawa perasaan tersendiri ke negeri danau ini, seolah-olah kita hidup di dunianya Elsa. Danau Bled ini sering membeku di musim dingin yang extrem dan sering di pakai sebagai ajang main Rollerblade dan jalan-jalan diatasnya.

POSTOJNA
Postojna memiliki 2 destinasi tourist yang sangat terkenal yaitu Postojna Cave dan Predjama Castle.
Postojna Cave
Postojna Cave adalah sebuah destinasi wisata berupa gua yang berisi karst-karst cantik didalamnya dengan Panjang 24 km lebih. Untuk menyusuri Cave ini dilakukan dengan naik kereta Cave didalamnya setelah membeli entry ticket dan membutuhkan waktu sekitar 1, 5 jam untuk berada didalamnya. Harga ticket untuk Dewasa € 25.80,  Student €20.60, Anak-anak €15.50. Lumayan mahal kan? Terus terang saya karena waktu yang mepet dan karena tidak terlalu interest  dengan Cave saya skip aja. Kami cukup foto-foto didepannya saja lalu langsung menuju Predjama Castle.

Predjama Castel
Kastil ini adalah sebuah kastil yang berdiri megah, indah dan menangtang yang bertengger disebuah perut tebing berketinggian 123 meter dan sudah berumur lebih dari 800 tahun lebih. Terletak sekitar 9 km dari Postojna Cave. Predjama Castle adalah satu-satunya Cave Castle yang terbesar diseluruh dunia dan satu-satunya yang berada di eropa. Kastil ini terkenal banyak memiliki lorong-lorong rahasia di perut buminya menembus pegunungan untuk menjalani misi rahasianya. Sayangnya lorong-lorong rahasia itu tetap di keep rahasia dan tidak dibuka untuk umum. Berada di didalam Kastil ini rada-rada seram dikit. Saya walaupun banyak orang didalamnya serasa merinding-merinding juga. Entahlah, seperti ada seseorang yang selalu mengawasi dalam Lorong yang gelap, terutama di ruangan penyiksaan..iiihhh..!!!
Berada di Kastil ini mengingatkan saya akan sebuah Kastil kuno di Tibet. Entahlah kok rasanya mirip-mirp. Mungkin karena sejarah dan kemiripan inilah membuat Jackie Chan dalam filmnya yang berjudul Armour of God shooting disini.

Harga tiket dewasa €13.80, Student € 11, anak-anak dari 6-15 thn € 8.30. anak-anak dibawah 6 thn € 1.

Cara Menuju Postojna Cave dan Predjama Cave ;
Postojna jika di tempuh dengan kereta api atau Bus dari Ljubljana kurang lebih 1-1,5 jam. Harga tiket regular naik kereta sekitar 4-10 €. Atau naik Bus umum ke Postojna. Dari stasiun Postojna ke Predjama Castle naik taxi sekitar € 15/one way.
Di stasiun Bus ada perusahan Bus yang melakukan pelayanan perjalanan ke Postojna cave dan Predjama Castle. Dengan membeli entry ticket disana harga tiket sudah termasuk antar jemput destinasi wisata tersebut. Tiket bisa juga di beli langsung di stasiun Bis pada loket no. 3.  Untuk pembelian tiket online atau sekedar lihat-ligat harga serta jadwal keberangkatan silahkan lihat dibawah ini. https://www.ap-ljubljana.si/en/timetable/?vstopid=1&vstopnaziv2=LJUBLJANA%20AVTOBUSNA%20POSTAJA&izstopid=9493&izstopnaziv2=Postojnska%20jama&datumvstopa=18.06.2019&ponudnikid=0&rnd=rMJuL
        
Time table Ljubljana-Postojna Cave-Lubljana, lihat disini :

Perusahaan ini juga memberi luggage storage service, koper 30 kg kebawah biaya € 3.50/day, 30 kg keatas € 6/day.

Demikian, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar