Negara
asal istri Donald Trump.
Aku ingin bertemu Melanie istrinya Presiden Amerika Donald, kata ku.
Tahukah kamu kalau istrinya itu berasal dari sini? Slovenia booww!
Slovenia adalah sebuah negara kecil yang sangat indah, bersih rapi dan lumayan murah.Dengan negara berpenduduk hanya 2, 5 juta, Slovenia bahkan dinobatkan sebagai negara terhijau di tahun 2016.
Ibukota Slovenia adalah Ljubljana (baca: Liubliana), dengan
penduduk sekitar 300 ribu saja merupakan
sebuah ibu kota yang sangat kecil di eropa.
Memiliki beberapa destinasi tourist yang sangat mempesona. Disini saya hanya menceritakan apa yang telah saya kunjungi saja.
Ljubljana
Old townnya dia dikelilingi dalam waktu 2 jam dengan
berjalan kaki aja udah pasti kelar. Old townnya Ljublnana dibelah oleh sebuah
sungai canal kecil yang sangat bersih. Di sepanjang kiri dan kanan pinggiran sungai ini dipenuhi dengan restoran,
bar dan cafe yang nyaman. Harganya juga boleh dikata tidak mahal. Orang bisa
duduk santai sambil menatap kedalam sungai menatapi kapal-kapal yang lalu
lalang membawa turis menyusuri sungai. Jika tidak ingin duduk di restoran
mengeluarkan uang, pengunjung pun bisa memilih duduk di bangku-bangku santai
yang disediakan untuk umum di sepanjang sungai.
Dalam kota
Ljubljana kami mengunjungi ;
Castle Ljubjana :
dibangun di sebuah puncak bukit didalam kota Ljubljana. Untuk sampai ke puncak
Kastil bisa dilakukan dengan berjalan kaki atau naik Fenicular (kereta kaca) yang membawa pengunjung naik
dan turun dari ke Kastil. Naik fenicular
;single ticket Dewasa 2,2 € return ; 4€, anak-anak ; single ticket 1,5€,
return 3€. Semuanya belum termasuk harga tiket masuk ke dalam Museum yang ada
di dalam kastil. Tapi menurut saya tidak perlu masuk kedalam Museumnya disini
karena setelah berada di puncak sana pun kita masih tetap bisa masuk kedalam
beberapa tempat di dalam kastil. Free masuk ke puncak benteng dan menara yang
menghadap ke old town. Dari atas tembok
benteng ini kita bisa melihat keindahan kota Ljubljana dibawah sana. Free
masuk ke Chapel Kastil, penjaranya dan ruangan-ruangan lainnya. Untuk naik dan turun ke Kastil ini sebenarnya bisa
juga dilakukan dengan jalan kaki. Tetapi saya memilih naik pakai Fenicular biar
bisa melihat ini kota dari dalam Fenicular dan turunnya jalan kaki biar
merasakan sensasi menuruni jalan setapak Kastil. Untuk jalan turun, kami tidak memiliki panduan
tetapi dengan menanyakan saja pada pegawai Kastil atau pegawai restoran disana.
Tempat-tempat yang lain seperti ; Ljubljana Cathedral,
Central Market, Dragon Bridge, Triple Bridge, City Square (Presernov Trg),
Franciscan Church itu semua berada di lokasi yang saling berdekatan. Berada di
sebelah kiri dan kanan jembatan-jembatan berada di sepanjang sungai yang membelah old townnya Ljubljana.
Jembatan-jembatan itu saling berdekatan, paling berjarak
25-50 mtr antara 1 dengan yang lainnya, Sehingga jika kita ingin mengambil foto
dari jembatan 1 ke jembatan lain nya pun bisa tercover dengan lensa kamera
biasa saja bahkan dengan handphone sekalipun.
Jembatan-jembatan yang terkenal itu di
mulai dari :
Dragon Bridge ; bersebelahan persis dengan pasar tradisional Ljubljana yang terkenal itu.
sebuah jembatan dengan symbol Lembusuana aku menyebutnya (kayak symbol binatang
yang di Samarinda aja), tapi orang Slovenia menyebutnya naga. Naga ini memiliki
sejarahnya tersendiri didalam cerita kuno Slovenia dan dipakai sebagai symbol pelindung kota, yang melambangkan
keberanian, kekuatan dan kebijaksanaan.
Jembatan Cinta : Sebenarnya jembatan ini saya namakan sendiri aja begitu. Kenapa? Habis
sih jembatan ini sepertinya dispesialisasikan untuk para muda mudi
menggantungkan harapannya disana. Sepertinya sengaja dibiarkan atau disiapkan
sebagai tempat menggembok cinta, karena di jembatan lainnya tidak ada gembok
yang terlihat samasekali. Banyaknya gembok
dengan berbagai macam model dan gaya
yang bertuliskan nama mereka disana membuat jembatan ini menjadi unik. Berdiri
disini dan membaca nama-nama yang tertulis disitu bisa menghabiskan waktu dan
memiliki sensasinya tersendiri...Laaah siapa tahu ada nama mantan disana???hahahha….
Triple Bridge : Sebuah jembatan yang di bangun berjejer 3 sekaligus yang berjarak kira-kira 5mtr antara 1 dengan
yang lainnya. Jembatan ini tidak ada yang spesial menurutku. Spesialnya adalah
karena jembatan ini jembatan tertua di Ljubljana, dan ketiganya dibangun oleh 3
arsitek yang berbeda. Specialnya karena jembatan ini menghadap langsung ke
puncak menara Ljubljana Castle dan bersebelahan dengan Franciskanska Cerkev,
sebuah gereja bergaya baroc yang berwarna terang pink salmon dan antara
jembatan dan gereja adalah sebuah square yang terkenal dengan nama Preseren
Square. Kalo mau ambil foto malam hari di jembatan ini maka akan kelihatan
lebih fantastik karena menara Kastil yang disoroti oleh lampu sort kastil
membuatnya menjadi latar yang indah.
Metelkova
Ada pengalaman
spesial di Ljubljan tentang sebuah tempat yang bernama Metelkova. Saya hampir memilih tempat menginap di daerah
sini karena sebuah keunikan hotel yang merupakan bekas penjara, namanya Hotel
Celica. Metelkova dalam sejarahnya adalah Markas Pusat Militer. Dan
Hotel Celica dulunya adalah tempat
menahan tawanan perang dan penjahat kriminal lainnya. Seiring berjalannya waktu
Metelkova dirubah menjadi pusat seni dan kreasi untuk mengekspresikan diri bagi
kaum yang termarjinalkan akibat faktor etnis, LGBT, korban pemulihan narkoba dst. Disini
mereka disediakan Tempat dan alat untuk berkreasi, galeri, dan studio untuk
memamerkan hasil karya mereka.
Aku tidak jadi menginap disini karena hotel tidak menerima tamu anak-anak. Aku
pergi dengan Ribka tentu saja tidak bisa, yang akhirnya ku syukuri karena
setelah kami berkunjung ketempat ini ternyata memang ngeriiii buangeet rasanya.
Aku karena
penasaran akan tempat ini masih nekad untuk mengunjunginya. Kurang baca
informasi, aku tidak menyadari bahwa para pemuda yang berkeliaran disana adalah
antara bekas para napi yang nyeni dan korban narkoba yang lagi mengikuti program rehabilitas atau orang-orang yang
bermasalah lainnya. Berada disana aku merasa
seperti masuk jurnalis perang dengan bahaya yang mengintai. Aku sempat dibentak
salah satu dari „penduduk“ disana saat memotret secara tidak sengaja mengenai
mereka yang lagi duduk-duduk didepan artwork mereka.. Aku didatangi dan diminta
untuk menghapus hasil fotoku. Kuhapus dihadapannya dengan lutut gemetar. Aku
diperbolehkan memoto tanpa ada obyek orang (jika itu mereka) didalamnya. Beruntunglah
ada 2-3 turis Jerman yang berada disana juga sehingga aku mengambil kesempatan
untuk ambil foto cepat-cepat dan ngacir bersama mereka pulang!
BLED
Bled adalah sebuah tempat yang menjadi iconnya nomor 1 nya destinasi
wisata Slovenia. Icon tersebut adalah sebuah danau yang bernama Bled Lake yang
memiliki pulau di tengahnya dengan sejarah Genta pemberian Sri Paus dan sebuah
Kastil yang bernama Bled Castle yang memiliki
view spektakular kearah Danau.
Bled Lake terkenal dengan warnanya yang hijau Tosca
(turquoise), bening dan tenang membuat danau ini bagaikan surga tersenddiri
bagi Slovenia. Danau ini memiliki
luas 1,45 km2 dan kedalaman sekitar 30 mtr.
Ditengah Danau
ini ada sebuah pulau kecil yang bernama Blejski Otok yang berisi sebuah Gereja bergaya
Gothik ditengah-tengah pulau. Menara Gereja yang tinggi itu membuat Danau Bled
menjadi semakin terlihat eksotik mempesona dari kejauhan.
Konon berdasarkan
cerita masyarakat setempat, dipulau ini dulu adalah tempat pemujaan si dewi cinta
Dewi Ziva dalam kepercayaan Slavik. Saat
terjadi perang, tempat pemujaan di pulau ini dirusak dan menghilang lalu setelah
itu dibangunlah Gereja ini.
Karena Gereja itu,
pulau ini sering menjadi tujuan para pengantin. Mereka datang ke situ lengkap dengan
pakaian pengantinnya dan tentu saja dengan photographernya. Tempat ini selain indah
dan membuat orang penasaran juga ada legenda tentang sebuah Lonceng di Gereja
ini. Lonceng yang memiliki arti sendiri karena diberikan
langsung oleh Paus, pemimpin umat tertinggi agama Katholik di dunia. Konon sebelum Lonceng diberikan Sang Paus,lonceng
telah disucikan dulu sebelumnya dengan nazar bagi siapa yang berhasil
membunyikan lonceng tersebut maka harapannya akan bisa terpenuhi.
Pemberian
Lonceng ini ada ceritanya tersendiri.
Setelah Gereja dibangun, berkali-kali mengalami perubahan dan
renovasi akibat rusak karena gempa. Yang awalnya bergaya Baroque lalu berubah
menjadi Gothik, dan Menara beserta bell nya pun sering mengalami pergantian. Menurut
legenda yang beredar disana, tersebutlah seorang janda muda yang bernama Poliksena
yang menjadi seorang penghuni Kastil Bled yang berada di puncak tebing Danau
Bled. Untuk mengenang suaminya yang telah meninggal dia mengumpulkan semua emas
peraknya untuk di tempa, dijadikan Lonceng di Gereja itu. Saat Genta di bawa kesana,
dalam perjalanan mereka menuju pulau terjadilah angin badai yang dahsyat yang
menyebabkan perahu mereka karam. Semua
kru dan lonceng tenggelam dan lenyap ke dasar danau. Poliksena dalam
kesedihannya pergi meninggalkan Bled menuju Roma untuk menjadi biarawati disana
sampai dia meninggal. Cerita ini terdengar oleh Sang Paus. Untuk mengenang akan
peristiwa ini maka Sri Paus memberikan kemurahan hatinya dengan menghadiahkan Genta
baru sebagai penggantinya. Dan Paus dalam dalam penyuciannya terhadap Genta
menyatakan barang siapa yang bisa membunyikan Genta disana akan terwujud harapannya
karena ia sudah menyatakan keinginannya di dalam Tuhan.
Bled Castle
Di Danau Bled
juga ada sebuah Kastil yang berada di puncak tebing di sebelah danau. Kastil
ini tidak terlalu besar dan berbentuk sederahana saja namun memiliki
pemandangan yang sangat spektakular ke arah danau. Dari atas Kastil ini kita
bisa memandang ke seluruh permukaan danau. Entry ticket untuk dewasa 11€,
Student 7€ anak-anak dibawah 14 thn free.
Cara Pergi ke Kastil dan Danau Bled
Kastil dan Danau
berada di sebuah kota kecil yang bernama Bled. Dari Ljubljana bisa dicapai
dengan naik bus atau kereta. Stasiun
kereta berada sekitar 4 km dari danau dan Kastil. Untuk naik Bus, Stasiun busnya
berada persis disebelah stasiun kereta api kota Ljubljana. Keberangkatan Bus dimulai
dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam. Berangkat teratur setiap jam dengan harga
tiket 7€/person dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Bus akan berhenti
di Stasiun Union dan stasiun Bled yang masing-masing berjarak sekitar 300 mtr
saja kearah danau. Jika ingin pergi ke Kastil, keluarlah di Stasiun Bled karena
jaraknya yang lebih dekat. Untuk menuju
Kastil Bled belum ada transportasi umum.
Ada 2 cara menuju puncak Bled Castle, yaitu dengan berjalan
kaki atau naik taxi. Jika ingin
jalan kaki, kita harus pergi ke arah danau dulu. Dari jalan menuju ke danau
carilah Gereja Župnijska, lewati Gereja itu ikuti jalan setapak yang mengarah
naik. Jalan yang ditempuh merupakan tanah berbatu saja dan memerlukan waktu
20-30 menit untuk naik sampai ke atas.
Saya sarankan cara
tergampang untuk bisa sampai ke Kastil adalah dengan naik taxi dari stasiun. Ongkosnya
hanya sekitar 7-10€ saja untuk drop off, jika ingin turun bisa dilakukan dengan
jalan kaki setapak ke danau yang berada di tempat parkiran Castle. Cuma ada 1
jalan setapak disana jadi nggak mungkin tersesat.
Kalau dirimu memang
alergy goyang lutut (jalan kaki) bisa order taxi yang bisa ngantar dan setelah
2 jam akan jemput lagi bawa turun. Order disni : https://www.partner.viator.com/en/20649/tours/Bled/Bled-Castle-Entrance-Ticket-with-Transfer-from-Bled/d22044-44380P2
Menuju Pulau di tengah Danau Bled
Bisa dilakukan
dengan cara menyewa perahu di stasiun perahu di danau. Menuju pulau bisa
dilakukan dengan 3 cara.
1.
Naik Pletna
Boat yaitu perahu besar yang beratap dan dikayuh oleh seorang pemilik boat yang handal. Pletna memuat banyak orang (sampai 20 orang) harga 7€/person waktu perjalanan antara 10-15 menit.
2.
Naik perahu kecil secara pribadi, muat 4-6 orang
tapi ngayuh sendiri harga 5€/person waktu perjalanan 15-25 menit tergantung
bagaimana kau mau menikmati danau dan mengayuh.
3.
Naik perahu tunggal semacam perahu Kayak sayangnya
saya tidak tanya berapa biaya sewanya.
Note : di tengah pulau ada
penjual ice cream, kue dan minuman. Juga bisa di pakai buat tempat ngopi-ngopi.
Kalau ingin masuk ke Gereja dan naik ke tower untuk membunyikan Lonceng harus membayar
extra lagi sekitar 6€.
Jika tidak ingin mengeluarkan
biaya perahu untuk pergi ke pulau di tengah danau, kitapun bisa berjalan kaki keliling
dengan cara menyusuri danau. Untuk menyusuri danau ini diperlukan waktu antara
2-3 jam. Semua memiliki keuntungan
sendiri-sendiri. Nah lo, terserah elu aja mo pulih yang mana.
Penginapan di Bled
Tentu saja jika memiliki waktu yang cukup kita bisa menginap di Bled, tapi
fyi ya akomodasi disni tu lebih mahal dari Ljubljana karena selain menjadi icon
juga penginapan disini masih sangat terbatas jumlahnya. Bahkan menurut
landlord apartement tempat saya menginap yang juga memiliki room for rent disini,
di musim summer 3 bulan sebelumnya aja semua kamar pasti sudah fully booked
semuanya.
Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Bled?
Bled bisa dikunjungi kapan saja. Jika ingin menginap disini, Musim Panas
adalah musim yang tidak tepat untuk berkunjung karena akan kesulitan mencari
tempat menginap dan kalau pun ada, harga akan melambung tinggi. Autumn adalah
saat yang sangat romantis, karena dedaunan yang berwarna-warni efek dari musim
gugur akan menjadi sangat kontras dengan warna hijau tosca danau yang bening membuat
tempat ini bagaikan alam negeri dongeng.
Winter pun akan menjadi sangat indah karena salju yang putih membawa
perasaan tersendiri ke negeri danau ini, seolah-olah kita hidup di dunianya
Elsa. Danau Bled ini sering membeku di musim dingin yang extrem dan sering di
pakai sebagai ajang main Rollerblade dan jalan-jalan diatasnya.
POSTOJNA
Postojna memiliki 2 destinasi
tourist yang sangat terkenal yaitu Postojna Cave dan Predjama Castle.
Postojna Cave adalah sebuah destinasi
wisata berupa gua yang berisi karst-karst cantik didalamnya dengan Panjang 24
km lebih. Untuk menyusuri Cave ini dilakukan dengan naik kereta Cave didalamnya
setelah membeli entry ticket dan membutuhkan waktu sekitar 1, 5 jam untuk
berada didalamnya. Harga ticket untuk Dewasa € 25.80, Student €20.60, Anak-anak €15.50. Lumayan
mahal kan? Terus terang saya karena waktu yang mepet dan karena tidak terlalu
interest dengan Cave saya skip aja. Kami
cukup foto-foto didepannya saja lalu langsung menuju Predjama Castle.
Predjama Castel
Kastil ini adalah sebuah kastil
yang berdiri megah, indah dan menangtang yang bertengger disebuah perut tebing berketinggian
123 meter dan sudah berumur lebih dari 800 tahun lebih. Terletak sekitar 9 km
dari Postojna Cave. Predjama Castle adalah satu-satunya Cave Castle yang
terbesar diseluruh dunia dan satu-satunya yang berada di eropa. Kastil ini terkenal banyak memiliki lorong-lorong
rahasia di perut buminya menembus pegunungan untuk menjalani misi rahasianya. Sayangnya
lorong-lorong rahasia itu tetap di keep rahasia dan tidak dibuka untuk umum.
Berada di didalam Kastil ini rada-rada seram dikit. Saya walaupun banyak orang
didalamnya serasa merinding-merinding juga. Entahlah, seperti ada seseorang
yang selalu mengawasi dalam Lorong yang gelap, terutama di ruangan
penyiksaan..iiihhh..!!!
Berada di Kastil ini mengingatkan saya akan sebuah Kastil kuno di Tibet. Entahlah
kok rasanya mirip-mirp. Mungkin karena sejarah dan kemiripan inilah
membuat Jackie Chan dalam filmnya yang berjudul Armour of God shooting disini.
Harga tiket dewasa €13.80,
Student € 11, anak-anak dari 6-15 thn € 8.30. anak-anak dibawah 6 thn € 1.
Cara Menuju Postojna Cave dan Predjama Cave ;
Postojna jika di tempuh dengan kereta
api atau Bus dari Ljubljana kurang lebih 1-1,5 jam. Harga tiket regular naik
kereta sekitar 4-10 €. Atau naik Bus
umum ke Postojna. Dari stasiun Postojna ke Predjama Castle naik taxi
sekitar € 15/one way.
Di stasiun Bus ada perusahan Bus yang
melakukan pelayanan perjalanan ke Postojna cave dan Predjama Castle. Dengan membeli
entry ticket disana harga tiket sudah termasuk antar jemput destinasi wisata
tersebut. Tiket bisa juga di beli
langsung di stasiun Bis pada loket no. 3. Untuk pembelian tiket online atau sekedar lihat-ligat
harga serta jadwal keberangkatan silahkan lihat dibawah ini. https://www.ap-ljubljana.si/en/timetable/?vstopid=1&vstopnaziv2=LJUBLJANA%20AVTOBUSNA%20POSTAJA&izstopid=9493&izstopnaziv2=Postojnska%20jama&datumvstopa=18.06.2019&ponudnikid=0&rnd=rMJuL
Time table Ljubljana-Postojna Cave-Lubljana, lihat disini :
Perusahaan ini juga memberi
luggage storage service, koper 30 kg kebawah biaya € 3.50/day, 30 kg keatas €
6/day.
Demikian, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar