Tiap
travelling kayaknya aku punya aja cerita indah looohh…
Istana Hofburg
Hari
ini aku ke HofBurg, sebuah Istana penting dan besar sekali nan megah berada
dipusat kota Vienna, Austria. Istana ini didirikan pada abad ke 13, sebagai
tempat tinggal resmi utama Royal Family. Tetapi sekarang tempat ini sebagian di gunakan digunakan sebagai tempat resmi istana
Kepresidenan.
Aku dan
Ribka anak ku yang berumur 7 tahun mengunjungi Museum Sisi, yaitu Museum Putri Kerajaan Vienna yang berada disayap kiri
Istana Hofburg ini. Jalan masuk dan jalan keluar ke Museum Sisi ini berhadapan langsung dengan pintu Masuk ke *Spanishe Reithof Schule*.
yaitu sebuah Stal kuda tempat penyimpanan kuda kuda terbaik para keluarga kerajaan yang berada langsung di dalam istana Hofburg.
Setelah selesai berkunjung ke Museum Sisi berniat mau keluar, tetapi
begitu keluar dari pintu, diluar sana full of crowd. Penuh sesak dengan manusia. Padahal waktu kami datang kesini tadi sepi sepi saja.
Melihat orang orang penuh berdesakan menenteng-nenteng camera besar seperti para reporter yang menunggu sesuatu atau event besar, aku mulai penasaran.
Ada sedikit rasa takut dan cemas juga. Jangan jangan ada teroris atau apa seperti akhir-akhur ini sering kejadian. Atau adakah orang terkenal disekitar sini lewat?
Dengan tanda tanya yang besar aku menghampiri seorang polisi dan bertanya ;
"Was
ist loss hier? Ada apa disini, apa ada masalah?"
tanya ku penuh cemas memakai bahasa Jerman karena memang negara Austria memakai bahasa Jerman.
"Your
Highness is here!" kata pak Polisi.
"What?" Aku cengingis. " Pardon me? Aku nggak ngerti deh. " kata ku.
"Your queen is here." kata Pak Polisi.
"I
dont have any Queen." jawabku sambil senyum senyum usil gitu.
"
Your Majesty Queen Elizabeth is here ! " kata pak polisi lagi.
Begitu selesai mendengar ucapan Pak Polisi serta merta aku langsung teriakin Ribka anaku pakai
bahasa Indonesia ;
"Ribka your Queen Elizabeth is here! Sanaaahh... Pergi kedepan! Ini kesempatan mu untuk melihat Queen. Sanaaah...dorong
aja orang orang cari jalan, masuk diantara celah orang-orangcepaaat! mama susul kamu dari belakang" perintah ku ke Ribka berharap dia bisa melihat Sang Ratu.
Nah loh, kalau dalam suasana urgent begini, memakai bahasa Indonesia itu bermanfaat banget buat bicara rahasia biar orang-orang disekitar tidak dimengerti apa yang kita maksud....hahaha
Ribka
yang saat itu lagi tergila gila pada sejarah kerajaan Inggris dan sangat mengagumi seorang Ratu seperti Ratu Elisabeth ini langsung merangsek ke depan. Dia yang sudah terlatih mandiri dan bagaimana bersikap diantara kerumunan orang banyak mulai mendorong dirinya kedepan, ngga perdulinya apa pokoknya. Dia kepengen melihat sang Ratu. Reporter yang padat membuatnya tertahan.
Sedangkan Sang Ratu disaat yang sama, tiba-tiba keluar dari pintu diseberang kami *Spanishe Reithof Schule*. Sang Ratu ditemani para pengawal Istananya, bagaikan kilat hanya membutuhkan
waktu 2 menit untuk masuk ke Mobil Limousine mewah yang sudah siap membawanya
pergi. Adakah kedatangan Sang Ratu kesini untuk memenuhi hobbynya yang suka berjudi saat diadakan perlombaan pacuan kuda kerajaan?
Sedangkan aku? Dengan penuh ketidaksiapan kalang kabut mencari cari Hp di dalam tasku
yang isinya penuh dan berantakan. Maksudnya gila banget kalau aku bisa ambil moment langsung sang ratu. Tragisnya, saat aku berhasil
menggapai Hp, Sang Ratu telah pergi menghilang.
Tinggallah kami dan orang orang yang berada didekat situ merana dibuatnya. Kami semua telat sadar kalau ternyata Sang Ratu telah diam diam datang kesitu untuk menonton pacuan kuda persahabatan antara dua kerajaan. Duuhhh gagal deh nunjukin foto Sang Ratu hasil jepretan ku pada dunia...hahaha.
Aku yg
merana hanya bisa merangkai salam untuk kalian semua.
Salam dari Vienna.
Alce
*********
Catatan;
*Ditempat terkenal dan bersejarah seperti ini sudah biasa kalau tiba tiba ada orang besar
atau terkenal berkunjung. Mereka datang tanpa keributan dan pengalawan yang ribut pakai sirine seperti orang orang penting di negara kita. Mereka datang dengan silent tanpa menarik perhatian.
Tiap
travelling kayaknya aku punya aja cerita indah looohh…
Istana Hofburg |
Hari ini aku ke HofBurg, sebuah Istana penting dan besar sekali nan megah berada dipusat kota Vienna, Austria. Istana ini didirikan pada abad ke 13, sebagai tempat tinggal resmi utama Royal Family. Tetapi sekarang tempat ini sebagian di gunakan digunakan sebagai tempat resmi istana Kepresidenan.
Aku dan
Ribka anak ku yang berumur 7 tahun mengunjungi Museum Sisi, yaitu Museum Putri Kerajaan Vienna yang berada disayap kiri
Istana Hofburg ini. Jalan masuk dan jalan keluar ke Museum Sisi ini berhadapan langsung dengan pintu Masuk ke *Spanishe Reithof Schule*.
yaitu sebuah Stal kuda tempat penyimpanan kuda kuda terbaik para keluarga kerajaan yang berada langsung di dalam istana Hofburg.
Setelah selesai berkunjung ke Museum Sisi berniat mau keluar, tetapi begitu keluar dari pintu, diluar sana full of crowd. Penuh sesak dengan manusia. Padahal waktu kami datang kesini tadi sepi sepi saja.
Melihat orang orang penuh berdesakan menenteng-nenteng camera besar seperti para reporter yang menunggu sesuatu atau event besar, aku mulai penasaran.
yaitu sebuah Stal kuda tempat penyimpanan kuda kuda terbaik para keluarga kerajaan yang berada langsung di dalam istana Hofburg.
Setelah selesai berkunjung ke Museum Sisi berniat mau keluar, tetapi begitu keluar dari pintu, diluar sana full of crowd. Penuh sesak dengan manusia. Padahal waktu kami datang kesini tadi sepi sepi saja.
Melihat orang orang penuh berdesakan menenteng-nenteng camera besar seperti para reporter yang menunggu sesuatu atau event besar, aku mulai penasaran.
Ada sedikit rasa takut dan cemas juga. Jangan jangan ada teroris atau apa seperti akhir-akhur ini sering kejadian. Atau adakah orang terkenal disekitar sini lewat?
Dengan tanda tanya yang besar aku menghampiri seorang polisi dan bertanya ;
Dengan tanda tanya yang besar aku menghampiri seorang polisi dan bertanya ;
"Was
ist loss hier? Ada apa disini, apa ada masalah?"
tanya ku penuh cemas memakai bahasa Jerman karena memang negara Austria memakai bahasa Jerman.
"Your
Highness is here!" kata pak Polisi.
"What?" Aku cengingis. " Pardon me? Aku nggak ngerti deh. " kata ku.
"Your queen is here." kata Pak Polisi.
"I dont have any Queen." jawabku sambil senyum senyum usil gitu.
"
Your Majesty Queen Elizabeth is here ! " kata pak polisi lagi.
Begitu selesai mendengar ucapan Pak Polisi serta merta aku langsung teriakin Ribka anaku pakai bahasa Indonesia ;
"Ribka your Queen Elizabeth is here! Sanaaahh... Pergi kedepan! Ini kesempatan mu untuk melihat Queen. Sanaaah...dorong aja orang orang cari jalan, masuk diantara celah orang-orangcepaaat! mama susul kamu dari belakang" perintah ku ke Ribka berharap dia bisa melihat Sang Ratu.
Nah loh, kalau dalam suasana urgent begini, memakai bahasa Indonesia itu bermanfaat banget buat bicara rahasia biar orang-orang disekitar tidak dimengerti apa yang kita maksud....hahaha
Begitu selesai mendengar ucapan Pak Polisi serta merta aku langsung teriakin Ribka anaku pakai bahasa Indonesia ;
"Ribka your Queen Elizabeth is here! Sanaaahh... Pergi kedepan! Ini kesempatan mu untuk melihat Queen. Sanaaah...dorong aja orang orang cari jalan, masuk diantara celah orang-orangcepaaat! mama susul kamu dari belakang" perintah ku ke Ribka berharap dia bisa melihat Sang Ratu.
Nah loh, kalau dalam suasana urgent begini, memakai bahasa Indonesia itu bermanfaat banget buat bicara rahasia biar orang-orang disekitar tidak dimengerti apa yang kita maksud....hahaha
Ribka
yang saat itu lagi tergila gila pada sejarah kerajaan Inggris dan sangat mengagumi seorang Ratu seperti Ratu Elisabeth ini langsung merangsek ke depan. Dia yang sudah terlatih mandiri dan bagaimana bersikap diantara kerumunan orang banyak mulai mendorong dirinya kedepan, ngga perdulinya apa pokoknya. Dia kepengen melihat sang Ratu. Reporter yang padat membuatnya tertahan.
Sedangkan Sang Ratu disaat yang sama, tiba-tiba keluar dari pintu diseberang kami *Spanishe Reithof Schule*. Sang Ratu ditemani para pengawal Istananya, bagaikan kilat hanya membutuhkan waktu 2 menit untuk masuk ke Mobil Limousine mewah yang sudah siap membawanya pergi. Adakah kedatangan Sang Ratu kesini untuk memenuhi hobbynya yang suka berjudi saat diadakan perlombaan pacuan kuda kerajaan?
Sedangkan aku? Dengan penuh ketidaksiapan kalang kabut mencari cari Hp di dalam tasku yang isinya penuh dan berantakan. Maksudnya gila banget kalau aku bisa ambil moment langsung sang ratu. Tragisnya, saat aku berhasil menggapai Hp, Sang Ratu telah pergi menghilang.
Tinggallah kami dan orang orang yang berada didekat situ merana dibuatnya. Kami semua telat sadar kalau ternyata Sang Ratu telah diam diam datang kesitu untuk menonton pacuan kuda persahabatan antara dua kerajaan. Duuhhh gagal deh nunjukin foto Sang Ratu hasil jepretan ku pada dunia...hahaha.
Aku yg merana hanya bisa merangkai salam untuk kalian semua.
Salam dari Vienna.Alce
*********
Catatan;
*Ditempat terkenal dan bersejarah seperti ini sudah biasa kalau tiba tiba ada orang besar atau terkenal berkunjung. Mereka datang tanpa keributan dan pengalawan yang ribut pakai sirine seperti orang orang penting di negara kita. Mereka datang dengan silent tanpa menarik perhatian.
Ini bagian belakang dari sayap istana. Kami masuk dari belakang..hahaha.. |
Pintu gerbang depan istana |
Penjual Ticket concert di belakang Istana |
Attraksi Kuda, dulu para pangeran Istana belajar Kuda disini, sekarang dibuka untuk umum, tapi jangan tanya harganya..?? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar